Abstract Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan konsentrasi pupuk cair urine kelinci terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman Caisim. Rancangan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan jadi ada 25 satuan percobaan dan masing- masing satuan percobaan terdiri dari 6 tanaman sehingga terdapat 150 tanaman percobaan.
pupukurin kelinci berpengaruh sangat nyata terhadap panjang buah tanaman cabai merah pada pada perlakuan pupuk urin kelinci konsentrasi 12 ml/liter (P 2), 4) bobot buah per pohon tanaman untuk pemberian pupuk urin kelinci berpengaruh nyata terhadap bobot buah per tanaman cabai merah pada perlakuan pupuk urin kelinci konsentrasi 12 ml/liter (P
PadaTahun 2015 melalui seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN), penulis diterima menjadi Mahasiswa pada Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Sariagri- Mencari keuntungan dalam dunia peternakan ternyata tidak melulu soal pengolahan daging, telur, ataupun susu. Kita juga bisa mendulang untung melalui urin hewan ternak, salah satunya adalah urin kelinci. Hewan imut dan menggemaskan ini ternyata tidak hanya dapat diambil daging atau kulitnya. Ternyata urin kelinci juga dapat menjadi peluang bisnis untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah
Vay Tiền Nhanh Ggads. Kelinci berpotensi sebagai sumber pupuk cair. Urine atau air kencing kelinci merupakan cairan berlimpah nitrogen N. Riset Badan Penelitian Ternak Balitnak di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 2005 memperlihatkan, urine kelinci mengandung unsur N, P, dan K masing-masing 2,72%, 1,1%, dan 0,5%. Itu lebih tinggi dari kotoran dan urine sapi, kerbau, domba, kuda, babi, dan ayam. Apa peran nitrogen N? unsur N berguna pada pembentukan bagian vegetatif tanaman, seperti daun, batang, dan akar serta penting saat proses fotosintesa tanaman untuk membentuk klorofil. Sejatinya, bila urine itu dikombinasi kotoran kelinci saat aplikasi, kandungan unsur lebih lengkap, yakni 2,20% Nitrogen N, 87% Fosfor P, 2,30% Potassium K, 36% Sulfur S, 1,26% Kalsium Ca, 40% Magnesium Mg. Berapa produksi urine kelinci? Dari 10 ekor kelinci diperoleh 2 liter/hari urine. Namun perlu dipahami, urine kelinci terbaik berasal dari kelinci berumur 6-8 bulan. Pada umur itu urine kelinci mengandung unsur N, P, dan K paling tinggi. Urine kelinci perlu difermentasi. Fermentasi bertujuan mengurangi amoniak. Berikutnya, urine fermentasi dicampurkan air sebelum dipakai. Perbandingannya 10 liter air dengan 0,5 liter urine kelinci. Cara aplikasi melalui penyemprotan daun, terutama di bawah daun yang terdapat stomata. Pastikan penyemprotan tidak dilakukan saat musim hujan. Resep Urine Kelinci skala rumah A. Bahan 1 liter urine kelinci; 10 cc atau 1 sendok makan EM4; 10 cc molases/tetes tebu. Bisa diganti memakai seperempat batang gula merah yang dicairkan. B. Cara buat Taruh urine kelinci dalam jerigen kapasitas 5 liter, campurkan dengan EM4 dan molases/tetes tebu/gula merah. Selanjutnya, kocok jerigen selama 2-3 menit hingga campuran homogen. Diamkan pada ruang teduh selama 7-8 hari hingga fermentasi selesai. Sesekali buka tutup jerigen untuk membuang gas. Fermentasi berhasil bila setelah 7-8 hari, saat tutup jerigen dibuka, tidak berbau lagi. C. Cara pemakaian 1 liter air dicampurkan dengan 10 cc larutan urine kelinci.
BOGOR. Selain rupa elok dan daging yang lezat, ternyata kelinci memiliki kelebihan lain yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian yakni sebagai pupuk dan pestisida hayati. Air kencing kelinci merupakan cairan yang mampu memberikan suplai nitrogen yang cukup tinggi bagi tanaman, hal ini disebabkan oleh tingginya kadar nitrogen yang terdapat didalamnya. Jika dibandingkan dengan hewan pemakan rumput lainnya, air kencing kelinci memiliki kadar Nitorgen yang tinggi karena kebiasaannya yang tidak pernah minum air dan hanya mengkonsumsi hijauan saja. Susan Lusiana, koordinator Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pusdiklat Pertanian Berkelanjutan Serikat Petani Indonesia SPI mengungkapkan bahwa hasil penelitian Badan Penelitian Ternak Balitnak pada tahun 2005 menjelaskan kalau kotoran dan urine kelinci memiliki kandungan unsur N, P, K yang lebih tinggi dan 0,5% dibandingkan dengan kotoran dan urine ternak lainnya seperti kuda, kerbau, sapi, domba, babi dan ayam. “Jadi, jika air kelinci ini dipadukan dengan kotoran kelinci dan dijadikan pupuk maka pupuk ini akan memiliki kandungan kandungan 2,20% Nitrogen, 87% Fosfor , 2,30% Potassium, 36 Sulfur%, 1,26% Kalsium, 40% Magnesium,” jelas Susan. Susan juga menyampaikan bahwa tingginya manfaat dari kelinci ini mendorong Pusdiklat Pertanian Berkelanjutan SPI untuk mengembangkan usaha peternakan kelinci. Saat ini Pusdiklat SPI sedang membudidayakan 10 kelinci hias yang kotoran dan air kencingnya diolah dan digunakan untuk pestisida dan pupuk hayati. “Dari 10 ekor kelinci tersebut, rata-rata air kencing yang dihasilkan sekitar 2 liter perhari. Air kencing ini bisa diaplikasikan langsung ke tanaman ataupun dicampur dengan kotorannya untuk dibuat pupuk cair kelinci. Kotoran kelinci juga bisa diolah terpisah dan digunakan sebagai bahan pembuatan kompos yang dicampur dengan bahan-bahan lainnya, ” Jelas Susan. Susan mengungkapkan bahwa mengumpulkan air kencing dan kotoran kelinci tidaklah sulit. Cukup dengan meletakkan wadah di bawah kandang, tetes demi tetes air kencing kelinci dikumpulkan. Cara pembuatannya cukup mudah dan sederhana. Air kencing kelinci yang sudah dikumpulkan lalu dipindahkan ke dalam jerigen. Sebelum digunakan, terlebih dahulu air kencing kelinci dicampur air. Takaran yang digunakan sesuai dengan kebutuhan. Untuk 10 liter air diperlukan liter air kencing kelinci. Selanjutnya proses penyemprotan dilakukan mulai dari satu tanaman ke tanaman lain dengan merata.. Sebaiknya, setelah disemprot tidak terkena hujan agar pupuk langsung diserap tanaman. Air kencing kelinci terbukti telah meningkatkan kualitas tanaman daun yang ditanam di pudiklat SPI. Pada bayam contohnya, daun bayam yang disiram oleh air kencing kelinci terlihat lebih hijau dibandingkan dengan bayam yang tidak diberi air kencing peningkatan produktivitas, saat ini pusdiklat tengah melakukan penelitiannya. Saat ini pusdiklat SPI masih menggunakan air ken- cing kelinci untuk kepentingan sendiri dan dijual terbatas untuk anggota. Harga air kencing kelinci di pasaran berkisar antara Rp per 250 ml. “Harganya yang masih cukup tinggi ini menjadi potensi bisnis yang cukup besar dan bisa dijadikan usaha ntuk pemberdayaan petani anggota SPI tentunya dengan menggunakan mekanisme koperasi,” tambah Susan.
Abstract Kelinci dapat menghasilkan feses dan urin dalam jumlah yang cukup banyak namun tidak banyak digunakan oleh para peternak kelinci. Feses dan urin kelinci lebih baik diolah menjadi pupuk organik daripada terbuang percuma. Penggunaan urin kelinci sebagai pupuk organik cair selain bermanfat untuk meningkatkan kesuburan tanah, juga dapat mengurangi biaya yang harus dikeluarkan dalam kegiatan USAhatani bahkan dapat menambah pendapatan peternak. Pupuk organik cair yang berasal dari urin kelinci mempunyai kandungan unsur hara yang cukup tinggi. Produksi tomat dengan menggunakan pupuk urin kelinci sangat minim informasi, oleh karena itu percobaan ini dilakukan pada budidaya beberapa macam varietas tomat yang banyak ditanam oleh masyarakat. Tujuan percobaan untuk mengetahui interaksi antara dosis pupuk urin kelinci dengan macam varietas tomat dan mempelajari penggunaan pupuk urin kelinci pada beberapa varietas tomat, pengaruhnya terhadap produksi baik kualitas maupun kuantitas. Percobaan dilaksanakan pada bulan Juni hingga September 2014 di lahan milik Sekolah Teknologi Penyuluhan Pertanian STPP di jalan Tanjung kota Malang, menggunakan metode rancangan acak kelompok faktorial RAKF yang terdiri dari 2 faktor dan diulang sebanyak 4 kali. Percobaan menggunakan 4 dosis pupuk urin kelinci 0 ml tan-1, 15 ml tan-1, 30 ml tan-1, dan 45 ml tan-1 dan 3 varietas yaitu Ranti Lokal, Tymoti F1 Hibrida, dan Fortuna 23 Hibrida. Hasil percobaan menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara dosis pupuk urin kelinci dengan macam varietas tomat terhadap parameter pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Rata-rata berat buah dan jumlah buah per tanaman paling tinggi ditunjukkan pada dosis 0 ml tan-1 dan varietas Fortuna 23.
Sob pernah mendengar tentang pupuk organik Cair? Pupuk Organik cair merupakan pupuk tanpa bahan kimia buatan dan berbentuk cair, biasanya dibuat untuk memudahkan dalam pemupukan maupun penyerapan pupuk oleh tanaman. Membuat POC bisa menggunakan berbagai macam bahan alami, nah salah satunya dengan urin kelinci. Manfaat Urin KelinciHewan peliharaan yang imut ini ternyata memiliki manfaat tidak hanya dari segi dagingnya yang enak dimakan loh sob, namun juga hasil sekresinya/pembuangannya juga bisa dimanfatkan sob. Urine atau air kencing kelinci dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang kaya akan unsur hara terutama unsur hara N atau sering kita kenal dengan yang dihasilkan dari urine kelinci ini dapat membantu pertumbuhan tanaman pada masa vegetatif pembentukan akar, daun, batang selain itu manfaat urine kelinci juga dapat membantu membentuk zat hijau pada daun yang berfungsi untuk proses baunya yang khas, Urin kelinci juga dapat mencegah datangnya berbagai hama tanaman, sehingga Urin kelinci juga dapat berfungsi sebagai pengendalian hama tanaman Urin KelinciUrine kelinci memiliki kandungan unsur N, P, K yang paling tinggi dan dibandingkan dengan urine kuda, kerbau, sapi, domba, babi dan ayam. Urin kelinci mengandung zat perangsang tumbuh yang dapat digunakan sebagai pengatur tumbuh diantaranya Indole aceti acid IAA.Jika dibandingkan dengan hewan pemakan rumput lainnya, urin kelinci memiliki kadar Nitorgen yang tinggi karena kebiasaannya yang tidak pernah minum air dan hanya mengkonsumsi hijauan dapat menghasilkan urine sebanyak 2 liter perhari dari jumlah 10 ekorPengaruh Pakan Kandungan unsur hara yang terkandung dalam urin kelinci di pengaruhi oleh jenis pakan yang tinggi kandungan protein pakan, maka unsur hara dalam urinnya semakin adalah pakan jenis leguminosa denga kandungan protein kasar yang sangat terjadi di masyarakat adalah semua hewan ternak rata – rata sekarang diberi konsentrat untuk hanya kelinci, sapi, bahkan sampai kambing dan domba juga diberi pakan itu kan kandungan PK nya tinggi. Maka potensi untuk urin kelinci mengandung N tinggi juga Aplikasi Urin Kelinciurine kelinci ini dapat diaplikasi ketanaman bisa secara langsung ataupun melalui proses fermentasi untuk meningkatkan nilai kandungan N nyaCara pembuatannya pun cukup mudah dan sederhana. Berikut beberapa langkah membuat pupuk dari urine dan kotoran • 1 liter urine kelinci,• 10 cc atau 1 sendok makan EM4,• 10 cc molases/tetes tebu. Bisa diganti dengan seperempat batang gula merah yang Membuat • Taruh urine kelinci didalam jerigen kapasitas 5 liter, campurkan dengan EM4 dan molases/tetes tebu/gula merah,• Kocok jerigen selama 2–3 menit sehingga campuran homogen,• Diamkan di ruang teduh selama 7–8 hari hingga selesai fermentasi. Sesekali buka jerigen untuk membuang gas yang ada. Fermentasi berhasil apabila setelah 7–8 hari, saat tutup jerigen dibuka, tidak berbau lagi.• Pemakaian 1 liter air dicampurkan dengan 10 cc larutan urine • Pengaplikasian urine kelinci dapat diberikan dengan perbandingan 10 liter air dengan 0,5 liter urine kelinci kemudian diaduk atau dikocok lalu disemprotkan pada tanaman. Untuk hasil lebih maksimal dilakukan pemupukan dengan cara dikocor setiap 2 minggu sekali.• Pemakaian umumnya dilakukan dengan penyemprotan pada bagian tanaman terutama daun. Daun yang disemprot sebaiknya bagian bawah karena terdapat stomata yang akan menyerap langsung pupuk cair urine kelinci. Pastikan pula penyemprotan tidak berlangsung saat buat lebih jelasnya mending nonton vidio kali ini sob!!Gimana nih sob tertarik untuk mencoba?
takaran urin kelinci untuk kocor cabe